Jakarta – Grup WhatsApp keluarga pada saat ini berubah menjadi salah satu media komunikasi yang dimaksud berbagai digunakan. Dari berbagi kabar terbaru hingga menyampaikan undangan acara keluarga, semua bisa saja dijalankan lewat grup WhatsApp.
Namun, tak jarang grup keluarga justru dipenuhi dengan pesan-pesan yang mana kurang relevan, seperti broadcast yang digunakan berisi informasi palsu, hingga percakapan yang mana melenceng terpencil dari topik. Jika dibiarkan, grup ini bisa saja berubah dari ruang komunikasi hangat berubah jadi sumber kebingungan bagi anggotanya.
Agar tetap senyaman digunakan untuk semua anggota, penting untuk menjalankan grup dengan bijak.
Berikut tips praktis yang dapat membantu melindungi grup WhatsApp keluarga terus informatif lalu terjaga bagi semua anggotanya.
Pakai ciri “Hanya Admin yang dimaksud Bisa Mengirim Pesan”
Jika berperan sebagai admin, Anda bisa saja menggunakan fasilitas “Hanya Admin yang tersebut Bisa Mengirim Pesan” dalam WhatsApp.
Ini sanggup berguna untuk menyimpan fokus percakapan, khususnya ketika menyampaikan pengumuman penting pada keluarga, atau kabar darurat lainnya. Fitur ini dapat bermanfaat akibat komunikasi belaka dijalankan satu arah oleh admin.
Anda dapat mengaktifkan fasilitas ini sementara, berikutnya mengembalikannya ke mode normal setelahnya instruksi penting tersampaikan.
Pilih admin secara selektif
Jadikan khalayak yang digunakan dinilai berpartisipasi juga bijak untuk berubah jadi admin. Sebab pemilihan admin ini penting akibat dapat berubah menjadi kontrol kemudian dapat membantu mempertahankan suasana tetap kondusif.
Diskusikan terlebih dahulu dengan pihak keluarga siapa yang mana akan berubah menjadi admin tambahan.
Aktifkan fasilitas “Pesan Sementara” (Disappearing Messages)
Saat layanan inj diaktifkan, setiap arahan yang dimaksud dikirim akan otomatis terhapus setelahnya jangka waktu yang dimaksud dipilih, misalnya 24 jam, 7 hari, atau 90 hari.
Fitur cocok untuk grup keluarga yang banyak mengirim banyak instruksi gambar atau video, agar tiada menumpuk lalu membebani memori perangkat.
Namun perlu diingat, kalau layanan ini berlaku ke semua instruksi yang digunakan dikirim setelahnya diaktifkan, bukanlah arahan sebelumnya. Jadi Anda harus bicarakan dulu ke anggota grup sebelum mengaktifkan fitur, agar tidaklah ada yang digunakan kaget arahan merek hilang otomatis.
Anda dapat mengaktifkannya dengan cara:
- Buka grup WhatsApp
- Ketuk nama grup
- Pilih “Pesan sementara”
- Aktifkan juga pilih durasi sesuai kebutuhan
Batasi edit info grup
Anda sanggup membatasi siapa cuma yang dimaksud sanggup mengubah informasi grup, seperti nama, foto, juga deskripsi. Ini adalah bertujuan agar identitas grup tiada berganti-ganti dan juga konsisten.
Cara mengaktifkannya pun cukup mudah:
- Buka grup WhatsApl
- Ketuk nama grup
- Pilih “Setelan Grup”
- Kemudian “Edit info grup”
- Pilih “Hanya admin”
Langkah utama agar grup WhatsApp keluarga terus rapi juga santai adalah menetapkan aturan dasar sejak awal, sesudah itu menuliskannya ke bagian deskripsi grup.
Deskripsi grup WhatsApp akan secara langsung terlihat oleh anggota baru juga sanggup berubah menjadi pengingat bagi seluruh anggota.
Next Article Fitur Baru, Begini Cara Ngobrol Langsung dengan Teknisi WhatsApp
Artikel ini disadur dari 5 Tips Supaya Grup WhatsApp Besar Tidak Kebanjiran Chat dan Spam