Google Berubah Total, Cek 7 Inovasi Terbaru dalam Google I/O 2025

Jakarta – Google kembali mengguncang dunia teknologi lewat turnamen tahunan Google I/O 2025 yang mana dilakukan 20 juga 21 Mei 2025.

Tahun ini, teknologi Artificial Intelligence (AI) berubah menjadi sorotan utama yang dimaksud disematkan dalam hampir seluruh lini produk-produk lalu layanan terbaru mereka.

Layanan-layanan Google berubah total dengan beragam kemampuan Teknologi AI yang tersebut tersemat. Dikutip dari The Verge, berikut adalah 7 pembaharuan yang mana bermetamorfosis menjadi sorotan dalam Google I/O 2025:

1. Artificial Intelligence Mode pada Google Search

Google resmi meluncurkan Teknologi AI Mode, sebuah tab khusus dalam hasil pencarian yang memungkinkan pengguna berinteraksi segera dengan chatbot Gemini AI. Fitur ini mulai tersedia untuk semua pengguna di dalam Negeri Paman Sam minggu ini.

Google juga akan menguji layanan lanjutan seperti deep search, pembuatan grafik otomatis untuk data keuangan lalu olahraga, dan juga kemampuan untuk berbelanja secara langsung lewat Teknologi AI Mode. Hal ini akan mengubah kebiasaan netizen yang tersebut selama ini hanya saja mencari informasi dalam kolom pencarian secara tradisional berubah menjadi tambahan komprehensif kemudian interaktif.

2. Google Beam

Project Starline yang dimaksud sebelumnya dikenal sebagai teknologi video call 3D, saat ini berevolusi berubah menjadi Google Beam. Peralatan ini akan diproduksi oleh HP dengan tampilan cahaya bidang (light field display) kemudian enam kamera untuk menciptakan efek 3D realistis di panggilan video.

Beberapa perusahaan besar seperti Deloitte, Duolingo, dan juga Salesforce sudah menyatakan siap mengadopsi teknologi ini.

3. Project Aura

Foto: Android XR. (Tangkapan Layar Youtube/Google) Android XR. (Tangkapan Layar Youtube/Google)

Perusahaan teknologi Xreal bekerja identik dengan Google untuk mengembangkan Project Aura, sebuah prototipe kacamata pintar terbaru yang dimaksud menggunakan sistem Android XR untuk perangkat realitas campuran (mixed reality).

Dari render yang mana diperlihatkan, perangkat ini tampak seperti kacamata hitam biasa, namun dilengkapi dengan kamera tersembunyi di dalam bagian engsel.

Meski spesifikasi lengkapnya belum diumumkan, kacamata pintar ini dipastikan akan memiliki integrasi dengan Gemini AI, sudut pandang luas (large field-of-view), juga tampaknya dibekali kamera dan juga mikrofon bawaan.

Selain Xreal, Google juga menggandeng sebagian merek ternama lainnya seperti Samsung, Gentle Monster, juga Warby Parker untuk mengembangkan lini produk-produk kacamata pintar Android XR yang tersebut lebih besar luas pada masa mendatang.

4. Flow, aplikasi mobile Teknologi AI untuk sineas

Google meluncurkan Flow, program pembuatan film Artificial Intelligence yang digunakan memanfaatkan kekuatan Veo, Imagen, kemudian Gemini. Aplikasi ini dapat menghasilkan kembali klip video delapan detik dari perintah teks atau gambar, juga menyusun klip berubah jadi video utuh dengan scene builder tools.

5. Gemini 2.5 Pro

Google menghadirkan Deep Think Mode pada Gemini 2.5 Pro, ciri eksperimental yang didesain untuk menjawab pertanyaan kompleks di pemrograman juga matematika. Fitur ini masih pada tahap pengujian terbatas.

Selain itu, Gemini 2.5 Flash, versi ringan dan juga cepat, pada saat ini tersedia untuk masyarakat lewat aplikasi mobile Gemini.

6. Wear OS 6

Google juga menyegarkan sistem operasi untuk wearable-nya dengan Wear OS 6 yang tersebut mengakibatkan font baru seragam juga tema dinamis untuk Pixel Watch.

7. Terjemah otomatis dalam Google Meet

Sementara itu, Google Meet sekarang miliki ciri terjemahan otomatis secara real-time yang memperkuat terjemahan dari bahasa Inggris ke Spanyol lalu sebaliknya. Fitur ini masih pada tahap beta untuk pelanggan Kecerdasan Buatan Pro kemudian Ultra.

Artikel ini disadur dari Google Berubah Total, Cek 7 Inovasi Terbaru di Google I/O 2025