IHSG Dibuka Melejit 5% Setelah Trump Umumkan Penundaan Tarif ke Sejumlah Negara

IHSG Dibuka Melejit 5% Setelah Trump Umumkan Penundaan Tarif ke Sejumlah Negara

JAKARTA – Skala Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Kamis (10/4/2025) dibuka menguat 5,07 persen ke level 6.270 dari 5.967 dalam perdagangan kemarin. Reli IHSG sejalan dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang digunakan mengumumkan penundaan tarif impor selama 90 hari untuk beberapa jumlah negara.

Semenit awal, IHSG konsisten menguat dengan 4,64 persen ke 6.244, dengan 395 saham di dalam zona hijau, 43 melemah, juga 520 lainnya stagnan. Transaksi awal menyentuh Rp1,7 triliun, dengan ukuran 1,9 miliar saham.

Indeks LQ45 naik 5,59 persen ke 706,82, indeks JII naik 4,86 persen ke 392,10, indeks MNC36 naik 5,33 persen ke 280,80, dan juga IDX30 naik 5,73 persen ke 373,22. Untuk indeks sektoral kompak berada di tempat zona hijau pagi ini yaitu energi 3,66 persen, konsumer non siklikal 2,78 persen, konsumer siklikal 4,13 persen, keuangan 3,06 persen, infrastruktur 3,48 persen, properti 2,85 persen, substansi baku 6,15 persen, transportasi 2,14 persen, teknologi 5,72 persen, kemampuan fisik 1,71 persen.

Tiga saham yang mengatur top gainers antara lain PT Centrama Komunikasi Jarak Jauh Indonesia Tbk (CENT) naik 25,86 persen di tempat Rp73, PT Paperocks Indonesia Tbk (PPRI) menguat 18,52 persen dalam Rp256, lalu PT Duta Pertiwi Nusantara Tbk (DPNS) menguat 15,18 persen di dalam Rp220.

Sedangkan top losersnya dihuni oleh PT Lippo General Insurance Tbk (LPGI) naik 13,23 persen di tempat Rp328, PT Mineral Sumberdaya Mandiri Tbk (AKSI) melemah 7,53 persen di tempat Rp135 serta PT Lavender Bina Cendikia Tbk (BMBL) turun 6,67 persen di tempat Rp14.