Jakarta – Beberapa pada waktu lalu, Apple kemudian Alibaba mengumumkan kemitraan strategis untuk memboyong fasilitas kecerdasan buatan Apple Intelligence ke iPhone yang dijual ke China. Dengan begitu, pengguna iPhone di China dapat turut menikmati fasilitas mewah Apple yang tersebut sudah ada dirasakan konsumen lain di dalam berubah-ubah belahan dunia.
Sebagai informasi, semata-mata seri iPhone 15 Pro juga iPhone 16 yang mana mengupayakan ciri Apple Intelligence. Artinya, kemitraan Apple kemudian Alibaba spesifik untuk kedua generasi iPhone tersebut pada China.
Namun, kemitraan yang dimaksud menyebabkan pemerintahan Donald Trump ketakutan. Gedung Putih lalu pejabat kongres sudah menyelidiki kemitraan antara dua raksasa teknologi tersebut.
Otoritas Negeri Paman Sam was-was kesepakatan yang disebutkan akan membantu Alibaba meningkatkan kemampuan AI-nya. Selain itu, hal ini juga dinilai mampu memperluas pemanfaatan chatbot China yang dimaksud penuh penyensoran.
Tak kalah penting, pemerintah Negeri Paman Sam takut Apple akan lebih tinggi pada terpapar dengan hukum yang dimaksud berlaku ke China terkait penyensoran lalu pembagian data, menurut laporan The New York Times, berdasarkan 3 sumber yang digunakan mengetahui isu tersebut, dikutipkan dari Reuters, Hari Senin (19/5/2025).
Apple juga Alibaba tiada segera merespons permintaan komentar dari Reuters.
Pada Februari lalu, Alibaba mengonfirmasi kemitraan dengan Apple untuk menyediakan layanan Kecerdasan Buatan bagi iPhone yang mana beredar pada pangsa China.
Bagi Alibaba, kemitraan yang dimaksud merupakan kemenangan besar ke sedang kompetisi yang digunakan sengit di pangsa Teknologi AI China. Dalam beberapa bulan terakhir, perkembangan Teknologi AI China tumbuh pesat, khususnya ketika kemunculan DeepSeek yang mana mengguncang dunia lalu memproduksi raksasa teknologi Amerika Serikat rontok berjamaah.
Next Article Video: Kemenperin Buka Suara Soal Isu Launching IPhone 16
Artikel ini disadur dari iPhone 16 Ternyata Bikin Trump Ketakutan, Ini Alasannya