TAIF – Hasil mengejutkan mewarnai laga pamungkas Grup B Piala Asia U-17 2025 . Australia berhasil menundukkan Negeri Matahari Terbit dengan skor 3-2, namun ironisnya, kemenangan itu tidak ada cukup untuk mengantar dia lolos ke sesi perempat final. Justru Negeri Matahari Terbit lalu Uni Emirat Arab (UEA) yang digunakan melaju, sementara Australia dan juga Vietnam harus tersingkir.
Australia tampil luar biasa pada waktu menghadapi Negeri Sakura di area Okaz Stadium, Kamis (10/4/2025). Tiga gol kemenangan dicetak oleh Miles Milliner (51’), Max Anastasio (71’), dan juga Alexander Garbowski (74’). Jepun sempat unggul lewat gol cepat Asuto Fujita (7’) kemudian memperkecil kedudukan lewat Daichi Tani (86’), namun tetap memperlihatkan kalah 2-3.
Di pada waktu bersamaan, UEA menahan imbang Vietnam 1-1 di dalam King Fahd Sports City Stadium. Hasil itu cukup bagi UEA untuk merebut satu tiket ke perempat final.
Hasil ini memunculkan pertanyaan besar: mengapa Australia yang tersebut tersingkir walau punya poin serupa (4) dengan Negeri Matahari Terbit lalu UEA?
Kunci Penentuan: Selisih Gol lalu Jumlah Gol
Menurut regulasi resmi AFC untuk Piala Asia U-17, penentuan klasemen bukan cuma berdasarkan poin. Jika ada lebih besar dari dua pasukan dengan jumlah agregat poin sama, maka klasemen ditentukan lewat beberapa kriteria berurutan:
– Selisih gol
– Jumlah gol yang digunakan dicetak
– Hasil head to head di klasemen mini
Mengacu pada klasemen akhir Grup B:
Jepang: 4 poin, 7 gol memasukkan, 5 gol kebobolan, selisih gol +2
UEA: 4 poin, 4 gol memasukkan, 5 kebobolan, selisih gol -1
Australia: 4 poin, 4 gol memasukkan, 5 kebobolan, selisih gol -1
Vietnam: 3 poin, 3 gol memasukkan, 3 kebobolan, selisih gol 0
Jepang lolos sebagai juara grup dengan selisih gol terbaik. Sementara tempat runner-up harus ditentukan antara UEA kemudian Australia. Keduanya punya selisih gol dan juga total gol yang digunakan sejenis (-1 serta 4 gol), namun UEA unggul head to head dikarenakan menang satu gol tanpa balas berhadapan dengan Australia di area laga sebelumnya. Itulah yang digunakan memproduksi Australia harus angkat koper, walaupun baru belaka menumbangkan Negeri Matahari Terbit yang berstatus juara grup.
Federasi Sepak Bola Australia menyampaikan kekecewaan sekaligus kebanggaan lewat media sosial resmi mereka.
“Kemenangan gemilang melawan juara Asia. Meskipun menang, perjalanan Australia di area Piala Asia U-17 2025 berakhir. Terima kasih menghadapi semua dukungan Anda selama turnamen,” tulis ofisial Football Australia.
Patah hati juga dirasakan oleh Vietnam yang tersebut sempat unggul menghadapi UEA, namun gagal mempertahankan keunggulan hingga akhir pertandingan.
AFC sendiri mengomentari hasil ini dengan menyebut, “Patah hati bagi Vietnam pada waktu UEA lolos ke 8 besar sebagai runner-up Grup B.”